Thursday, March 31, 2011

Balada Laptop Tua

Usianya yang usang tidak menghapus kegagahannya
Kekuatan waktu dan peradaban zaman membuatnya tak modern lagi
Tapi jiwanya besar, membuat tenaganya lebih kuat
Bekerja lebih keras dan bertahan lebih lama
Si tua ini tidak serentan yang baru

Namun, Virus mengalahkannya
Menyerang langsung ke pusat tenaga
Membuatnya tewas tak bernyala

Ketika Sang IT mencoba memperjuangkan hidupnya
Tidak sedikit pun tanda tanda kenyalaan
Listrik yang dialirkan tidak memberikan pengaruh
Semuanya hanya sia sia

Ketika kehidupan harus diambil
Tak ada yang bisa melawan
Karena tak ada yang abadi
Hanya saja, hidupnya yang lebih lama diisi dengan penuh pengabdian
Hingga titik nyala terakhir



~Age is an issue of mind over matter.  If you don't mind, it doesn't matter~
Mark Twain



Dedicated to My laptop..  
Ajie who sold it to me.. 
Ayog who tried to fix it..
p(*^-^*)q Sangkyu

Wednesday, March 23, 2011

The Beatles With Love

Do you want to know a secret?
Yesterday, A nowhere man said " I saw her standing there. Ain't she sweet? She's a woman with the inner light. And I love her."

The long and winding road, bring him to her.
And he said " I have a ticket to ride, from me to you."

She answered " Baby, you are a rich man, but you can't buy me love. If you love me, baby, act naturally as free as a bird.
And her last words are hello, goodbye.

This boy cry for a shadow.
He said " I should have known better. Please love me do. I want to hold your hand. I'm happy just to dance with you.

For him that was a day in the life, a hard day's night.

~The love you take is equal to the love you make~
The Beatles Quotes 


Monday, March 21, 2011

Setsuna (刹那, Moment)

By Greeeen Taken from the Album Imamade no A Men, B Men Desuto!?


We’re looking for a meaning in life, wanting to shine
We live wishing strongly, not to lose, not to whither
For instance, even on days we tear up
Just like a normal day, the sun will rise and then set again
I thought I was left behind alone in this world
But the world will turn again, it was actually tiny
Days that ran by, tears that were shed, I was looking for a meaning to live
Everyone lives to wish for that something they’re lacking
Talk about destiny, talk about life, it all only means that
I want to be laughing on my last second,
All the answers are inside my heart
In the distance, I can dimly see my future self,
It smiled and asked, “Are you living your life so you wont regret it?”
I cried a little
I thought the world was all happy, except for me
But the world will turn tomorrow too, soothing each and every tear
Days that ran by, pain that built up, I was looking for a meaning to live
Everyone lives this moment wishing for a shining tomorrow
Weak and lacking in strength, I was shivering in the darkness of the night
No one is strong, but one is only oneself carrying everything.
In those eyes that know pain, the world is colored with sadness
The tears were only at first running, but soon overflowed
Unsatisfied feelings fill me now
Did I meet ‘my proud self’? Did I choose ‘myself that’s made up with lies’?
The justice is always inside the heart,
Happiness and sadness will connect to tomorrow…
When times are sad, cry until your eyes are dry
When times are happy, laugh until your stomach hurts
When times are painful, feel the wind.
And wait until the day when you can leap high
We’re looking for a meaning in life, wanting to shine
We live wishing strongly, not to lose, not to whither
Until that day when you can reach that dream ‘you’,
Until that day comes, believe in yourself.
Note:
I love this song. Musik nuansa dorama yang sangat kental. Totally brings you to new world.
based my opinion, lirik lagu ini sangat dalam, indah, menawan, dan mengena.
Inti lagu ini memperlihatkan apapun yang terjadi pada kita, baik atau buruk, kehidupan akan terus berjalan seadanya. And I love it.
We’re looking for a meaning in life, wanting to shine
We live wishing strongly, not to lose, not to whither
For instance, even on days we tear up
Just like a normal day, the sun will rise and then set again
Semua manusia sepertinya ingin bersinar. Diakui keberadaannya. Tetapi sebenarnya hanya ingin mencari tahu, bagaimana kehidupan itu sebenarnya. Dan berharap dapat bertahan hidup dan tidak pernah merasakan kehilangan. Berharap yang terbaik dalam hidup. -Sangat berharap^^v-. Manusia hanya bisa berharap, Tuhan yang menentukan. Ketika hal buruk terjadi, kita tidak bisa menghindar. Yang bisa kita lakukan hanya terus berjalan karena bumi terus berputar dan bertambah tua. Matahari tidak akan ikut menangis bersama, dia akan terus terbit pada pagi hari dan kemudian terbenam pada sorenya.
I thought I was left behind alone in this world
But the world will turn again, it was actually tiny
Perasaan tertinggal dari yang lain pasti ada. Melihat orang di sekitar kita lebih maju dan lebih sukses, sedangkan kita, di mana kita? -I felt that once, ga salah kan?- Tidak pernah ada kata terlambat,  mungkin saat ini kita tertinggal. Suatu saat kita bisa berada jauh di depan jika kita mau dan memiliki keinginan yang kuat untuk mengejar. Kesuksesan itu pasti didapat, karena bumi itu kecil dan akan terus berputar.
Days that ran by, tears that were shed, I was looking for a meaning to live
Everyone lives to wish for that something they’re lacking
Talk about destiny, talk about life, it all only means that
I want to be laughing on my last second,
All the answers are inside my heart
Hari terus berjalan, dan ketika suatu hari air mata harus mengalir, bukan karena kehancuran, tetapi hanya ingin memahami hidup. Setiap orang berharap untuk tidak memiliki kekurangan, hidup dengan segala kesempurnaan. Ketika takdir dan kehidupan diperbincangkan dan dipertanyakan, itu hanya bentuk meyakinkan diri sendiri bahwa kebahagiaan menanti di akhir perjalanan. Makna indah akan selalu ada dalam tragedi kehidupan, baik besar atau kecil sekalipun. Hanya terkadang kita masih mencari apa makna sebenarnya dari kejadian ini. Cobalah cari di lubuk hati yang paling dalam. Jawabanya ada di sana dan kita bisa bersyukur atas berkah-Nya.
In the distance, I can dimly see my future self,
It smiled and asked, “Are you living your life so you wont regret it?”
I cried a little
I thought the world was all happy, except for me
But the world will turn tomorrow too, soothing each and every tear
Masa depan sebenarnya bisa terbaca, walaupun samar. Apa yang kita usahakan hari ini pasti membuahkan hasil di masa depan. And that’s our future. Jadi kenapa kita berusaha hari ini?  Agar suatu saat kita tidak akan menyesali hidup kita. Bagaimana hasil akhir dari suatu perjuangan Tuhan yang menentukan, tapi setidaknya kita telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Jika perjuangan itu gagal, dunia terus berputar, dan kita bisa mencobanya sekali lagi. Air mata dari penderitaan dan kegagalan akan kering dengan berjalannya waktu.
Days that ran by, pain that built up, I was looking for a meaning to live
Everyone lives this moment wishing for a shining tomorrow
Weak and lacking in strength, I was shivering in the darkness of the night
No one is strong, but one is only oneself carrying everything
Setiap penderitaan, kegagalan, masalah, air mata,  memberikan arti tersendiri dalam kehidupan. Manusia akan lebih menghargai nyawanya dan kehidupannya setelah mengalami masa sulit. Manusia itu lemah di tengah tengah kemegahan dunia. Tidak seorang pun yang kuat kecuali manusia yang menganggap bahwa semua beban hidup ada dipundaknya. Tidak ingin berbagi. Dengan berbagi, manusia dapat paham, bahwa semua orang mengalami hal yang sama, hanya bagaimana cara menyikapi beban tersebut yang membuatnya ringan atau malah menjadi berat.
In those eyes that know pain, the world is colored with sadness
The tears were only at first running, but soon overflowed
Unsatisfied feelings fill me now
Did I meet ‘my proud self’? Did I choose ‘myself that’s made up with lies’?
The justice is always inside the heart,
Happiness and sadness will connect to tomorrow…
Setelah kepedihan berlalu dunia akan menjadi lebih indah lagi. Air mata hanya akan muncul pada awalnya saja. Sisanya adalah kekuatan untuk menghadapi hari esok. Setelah berhasil melewati segalanya, rasa bangga akan menjalar di setiap denyut. Bolehkan kita merasa bangga akan keberhasilan kita? atau merasa tetap tidak layak. Besar atau kecil masalah yang berhasil dilewati harus tetap menjadi kebanggaan. Apapun itu, akan membantu kita menentukan bagaimana kita menghadapi masa depan.
When times are sad, cry until your eyes are dry
When times are happy, laugh until your stomach hurts
When times are painful, feel the wind
And wait until the day when you can leap high
-I love this sentences \^0^/-
Apapun yang terjadi nikmatilah. Ketika memang harus menangis, menangislah sepuasnya. Jika sedang tertawa dan bahagia, tertawalah sepuasnya. Dan ketika rasa sakit itu datang, rasakanlah, karena suatu hari, ketika rasa sakit itu hilang, kita akan dapat bergerak lebih maju.
We’re looking for a meaning in life, wanting to shine
We live wishing strongly, not to lose, not to whither
Until that day when you can reach that dream ‘you’,
Until that day comes, believe in yourself
Mencari arti kehidupan tidak mudah. Berharap hidup layak tanpa harus merasa kehilangan dan sakit. tetapi apapun yang terjadi, hidup adalah hidup. Dan ketika hati kecil mu berkata aku akan bahagia, percayalah bahwa kau akan bahagia. Karena kebahagiaan itu akan datang. Hidup akan menjadi lebih baik di masa depan. Mimpi indah akan menjadi kenyataan. Dan akan menjadi lebih indah setelah perjuangan dan kerja keras yang kita lakukan.

-Life is traveled only once. Today’s moment becomes tomorrow’s memory.  Enjoy every moment; good, bad, happy, or sad; because the gift of life is LIFE itself-

Sunday, March 20, 2011

Ketika Aku Kembali Menjadi Minoritas

Kehidupan berjalan sangat luar biasa. Aku terbiasa menjadi minoritas di antara sahabat sahabatku. Di kantor pun begitu. Aku menjadi wanita minoritas. Mereka kaum mayoritas berusaha meyakinkanku bahwa aku akan lebih cantik.  Menutupi kepalaku merupakan hal yang mulia. Ketika aku pindah kerja, aku pun berada dalam lingkungan yang sama, tetap menjadi minoritas. 

Ketika akhirnya aku memutuskan untuk menutupi kepalaku, untuk melindungiku dari rasa gelisah dan ketidakberdayaan aku telah berada di tengah hiruk pikuknya kota yang tidak ku kenal.


Kepindahanku ke Kota besar sudah direncanakan sejak dulu, sebelum aku memutuskan untuk menutupi kepalaku. Perasaan tegang bercampur dengan rasa semangat menghadapi dunia baru menjalar dalam sendi sendi. Aku akan berada di kota baru, dengan diriku yang baru -insya Allah- .
Ketika biasanya aku dikelilingi wanita yang berjilbab, di Jakarta aku kembali menjadi minoritas. Aku menjadi sedikit orang yang menutup kepalanya. Mereka memandangku seperti ketika aku memandang teman-teman ku. Aku menjadi teman-temanku -bangga-. Menjadi inspirasi bagi orang lain -karena beberapa dari mereka memandangku dengan penuh kekaguman dan menyatakan ingin sepertiku tapi belum siap, seperti yang biasa aku ucapkan dulu-. Terkadang mereka mengatakan aku lebih cantik jika tidak memakai penutup kepala.
Aku kembali menjadi minoritas. Mungkin akan lebih mudah berkerudung dan tetap tinggal di lingkunganku dulu dan aku menjadi mayoritas. Tetapi hidup membawaku kembali menjadi minoritas. Aku harus bertahan sendiri dan membimbing diriku untuk terus menggunakan penutup kepala ini. Tuhan memberiku kehidupan. Tidak terbayang sedikit pun berada pada posisi ini. Hanya memohon diberi kekuatan untuk menjaga apa yang sudah  menjadi pilihan hidupku. Dan dijauhkan dari rasa terlalu bangga. Aku adalah aku, apa adanya aku. Aku mengucapkan  apa yang aku ketahui bertindak sesuai dengan apa yang kupikirkan. Kerudung ini hanya sebuah awal menuju aku yang lebih baik.

~ The world is a dangerous place to live, not because of the people who are evil, but because of the people who don’t do anything about it. ~

Dedicated To: Metto Kun (for the Drawing) and The UnUn.. Thank you all

Friday, March 18, 2011

Wherefore Art Thou?


I am walking on this path. All alone, looking for  the unrecognized vision  to satisfied my curiosity of live. Searching around all the way but still not find it. What am I trying to discover? Why am I keep looking back? I don't even see the shadow, the memory that left me behind. Dark night that fright the morning. A thunder that hit me in the coldest winter. I knew it was coming,  but still hurt when I heard it.


O my dear God, when shall we meet again. Or maybe I should open my eyes to the every corner of the world. But I like it when my eyes closed, when everything is in silent. It feel so peaceful in mind. Going to the deepest imagination. While I am doing that the unpredictable fate may pass me by anywhere.  I may talk to the other when someone walks across me. I probably standing right in the front, but the people are too  hilarious I can't even hear it. Or maybe I am just to scare when I know the world is watching me. 






Thursday, March 17, 2011

The Anger of Mother Earth will Not End the Hope to Live










When I heard the Japan 8.9 earthquake and tsunami that took 10,000 lives and half of a million homeless  for the first time, my heart stopped. Because I have a best friend who live in Tokyo, Japan. And she just gave birth to a twins. The deadly earthquake that struck Tokyo, where she lives shaken me.  Than I heard also that tsunami hit Japan. Make everything worse. I wanted to call her. But I didn't have her number. We usually chat on the internet, where she always online, and that day she was not. So, I left her offline message and also wrote on her Facebook wall, hoping that she answer it when she saw it. And Alhamdulillah, she answered it and told me that she, Dannasan, and her two beautiful baby boys are save and warm. When the earthquake struck Japan, she was holding her one baby in one arm, and the other hand was trying to hold her other son's crib. And now, she has to face the  after disaster crisis when the food and water are hard to find. 


Japan earthquake become one of the largest earthquake in the history of Japan. But Indonesia, recently got so many natural disaster, from tsunami that hit Aceh until landslide that hit one small village in Pasir Jambu, Jawa Barat. All of the natural disaster in Indonesia took people's live and left huge damage.


In every difficult time, there always a hope. Humanity in people's heart will rise without they realize it. We can feel the love to our family and friends. Praying that they are save.  When a 7.3  magnitude earthquake struck Bandung in 2009. I worked on the second floor. And I saw the stair we used was moving like snake. Everyone was running to the open area. I saw my friend hold my pregnant friend's hand while they were trying to get out of the building. I knew that she was afraid too, but a small courage led her to move slowly and helped my pregnant friend to walk safely. Then,while we were waiting to the earthquake stop and save, we all try to contact our family and friends. The phone connection was off. And everyone started to panic, because it was hard to find out about the condition of our family. It was scary. But Alhamdulillah, the internet connection was good. I can see my sister, cousins, and some friends were making status on Facebook. So, they were alright. That was the moment that woke me up, that I really need my family and I don't want to loose any of them. 

We never know, what and when. The only we can do is live the best we can. And send our love to the beloved people. Let them know that we are care. 



Dedicated to my best friend. Inchan (ganbatene!), Dhea, and Leni. 

Wednesday, March 16, 2011

A Cup of Tea and Delicious Books

In the world full of stress and crowded, people walk in rush and never stop to breathe. A forced of needs and obligations make them move even faster. They don't have time to look around and greet friends in front of them. Just want to finish everything as soon as possible, because, another tasks are waiting. In a moment, they might think, what life meant for them. How can they enjoy their life in the hysterical world. They neglect their soul, by forgeting what they enjoy most. And most of it they forget that they are human that need rest, sleep, and live as healthy as can be as a way to be grateful to Almighty God.


There are so many way to release all the stress from the chaotic world.  Enjoying your hobby is one of the best. But some people do not have time to do that. A simple and easy way to enjoy the moment that people have is sitting in a most comfortable chair and drink a cup of Tea. Tea is good for your body and mind. Drink tea makes the drinker calm and gives a relaxed awareness. Tea can also give us an energy uplift in a gentle way.  You can add some delicious books with your tea. It will make your short moment ever lasting. See the other world and people from different side and point a view. It will make you realize that life is beautiful and yet complicated.





~A book reads the better which is our own, and has been so long known to us, that we know the topography of its blots, and dog's ears, and can trace the dirt in it to having read it at tea with buttered muffins.~






A Falling Star




Look!
there are a lot of stars in the sky
a million of them
some are shining glamorously
some are just shine
some are struggle to shine
some aren’t
but they are still stars above
some are easy to see
some are hard
but each star has its own beauty
and not everyone can see that..


Look!
there is a shooting star
people will start to make a wish when they see it
how can a shooting star can be so beautiful
it’s a falling star
maybe some stars should fall first
to make people realize its beauty


Look!
there are more shooting stars
it’s a shower
is it a good sign
if every star starts to fall
are they searching for something
or they just want to fall
to show more beauty to the world


Note:
Puisi ini masih berhubungan dengan rasa kecewa ketika seseorang memutuskan untuk tidak lagi menjadi orang yang paling dekat. Perasaan tertekan dan merasa menjadi orang yang paling menderita -padahal dibanding pengalaman teman-teman yang lain, kisah saya masih sangat ringan, biasa malah ^^- terus merusak hati. Hal yang paling jelek dari semua itu adalah hilang rasa percaya diri dan kepercayaan pada hidup. Ketika seseorang mengangkat kita sangat tinggi dan kemudian melepaskan pegangannya seketika dan kita hanya bisa terjatuh tanpa arah.
seperti bintang jatuh.
Inspirasi kata bintang itu sendiri muncul ketika menemukan karya- karya Kagaya yang sangat menakjubkan. Selain gambar gambar fantasi ternyata terdapat juga gambar gambar situasi sederhana yang dibuat sangat indah. Kagaya sendiri adalah seorang seniman digital yang mengelaborasi karya secara detail dan warna yang mempesona.
Dari gambar yang indah dan spektakuler dan perasaan jatuh, maka mengalirlah kalimat-kalimat pendek mengenai salah satu phenomena alam.
Falling Star
Fenomena keberadaan bintang sendiri sangat menakjubkan. Bagaimana sebuah bintang dapat bersinar dan tidak bersinar. Hampir mirip dengan keberadaan manusia. Beberapa manusia memiliki keistimewaan. Mereka bersinar sangat mudah. Setiap orang menyadari keberadaannya. Tetapi beberapa orang lainnya mungkin bersinar tidak begitu cemerlang atau malah tidak bersinar sama sekali. Walaupun tidak bersinar, bukan berarti hilang. Bintang itu masih ada, berada di sana. Begitu juga manusia. Ada dan hidup. Walaupun tidak menerangi banyak orang, tapi keberadaannya tetap berarti bagi orang orang yang dekat. Dan itu sudah cukup.
Hanya saja, terkadang, selalu ada keinginan untuk terlihat dan bersinar. Sangat manusiawi. Manusia satu ini tidak sempurna tapi setidaknya baik. Perjuangan untuk muncul dari permukaan, bersinar di tengah tengah manusia lainnya bisa menjadi sangat sulit.  Yang paling buruk terjadi adalah ketika seorang anak manusia terjatuh dan terluka hanya untuk dapat bersinar.
Like a Falling Star
Struggles are required in order to survive in life because in order to stand up, you gotta know what falling down is like-