Wednesday, November 30, 2011

Sebuah Ketidaksempurnaan yang Sempurna

Sebuah rencana terjadi berdasarkan keinginan dan imajinasi juga cita cita. Ketika rencana itu sedikit demi sedikit terlaksana semakin banyak kebutuhan dan tuntutan yang harus dipenuhi. Proses menjadikan sebuah rencana menjadi rumit berdasarkan paksaan situasi. Membuat keinginan, imajinasi, dan cita cita hilang terserap ide ide  baru tak bertepi.

Sesak rasanya. ketika otak ini menjadi buntu akibat kerumitan proses. Gambaran ketidakpedulian akan apa yang sebenarnya menjadi tujuan awal. Berusaha untuk berjalan dengan perhitungan yang berada di luar nalar kemauan. Sebuah pertanyaan dengan tanda tanya besar. Apa yang terjadi? Apa yang menjadi keinginan terbesarmu? Apa yang membuatmu bahagia?

Bahagia adalah kata kuncinya. Apa yang membuatmu benar benar bahagia? Apakah sebuah kemewahan? Atau moment yang tidak terlupakan?
Apa Inti dari semua ini?

Bertemu dan berkumpul dengan orang orang yang sangat dirindukan. Tertawa bersama sahabat. Dan memberikan yang terbaik bagi orang orang tercinta tanpa beban berlebihan. Itu yang menjadi pilihanku.


~You can overcome anything. It takes having an obstacle to learn and grow~

ORLANDO BLOOM on Dyslexia.
  People Magazine

Sunday, November 27, 2011

Memulai Pagi tanpa Tapi

Dunia kembali di mulai bersamaan dengan datangnya matahari.
Kehidupan yang terhenti mengalir bersamaan desahan kemalasan.
Kerinduan akan aroma kehangatan semakin menghambat sang cahaya masuk dalam penjuru otak.
Bayangan akan rutinitas harian menarik setiap semangat.
Oh.. berikan aku waktu lima menit lagi untuk mengumpulkan nyawa yang melayang.
Tetapi waktu tak memberikan kompromi. Detiknya terus berjalan teratur.
Memaksa kaki menyeretkan tubuh yang tak ingin pergi.
Karena mimpi dan khayalan lebih indah dari dunia yang pilu.
Keindahan senyum pagi tidak menggugah kekecewaan akan hari.
Detik pun terus bergerak seiring terik sinar matahari.
Menggelitik setiap insan yang terus merajuk untuk memulai hari. 



Inspired from a friend's Status.