Thursday, May 19, 2011

My Peace, Love, and Ice Cream

Ketika matamu tertutup rapat, aku dapat merasakan kehangatan detak jantungmu. Setiap tarikan napasmu membuatku ingin menghentikan waktu. Ingin selamanya seperti ini. Tidak ada beban, hanya rasa damai merasuk dalam jiwa. Senyummu memberikan kenyamanan dan meluluhkanku. Aku tak berdaya tetapi juga merasa kuat dan berani. Karena kehadiranmu adalah sebuah keajaiban. Jawaban dari doa - doaku yang terlambat. Seandainya aku melakukannya lebih cepat, aku sudah lama berada di sisimu. 

Tuhan begitu baik padaku. Ketika aku tak berani lagi berharap, dan hanya mampu memohon. Kami dipertemukan. Dia di sana, duduk dihadapanku, membuat jantung ini meloncat kegirangan. Tuhan, akankah dia kembali esok. Dia begitu indah. Aku mohon jangan ambil dia dariku.

Tuhan begitu baik padaku. Mengirimkan  mataharinya sebagai penerang hidupku. Hari itu menjadi pagi yang sangat panjang, tetapi berakhir indah dan tak terlupakan. Rasa gelisah yang ditunjukannya membuatku melayang. Tuhan, dia adalah harapanku, penyelamatku dari duniaku yang tak menentu. 

Tuhan begitu baik padaku. Semua yang kuharapkan  menjadi nyata satu persatu. Genggamannya menjadi pegangan hidupku. Bersama kami menuju kebaikan, bersama kami mencari kebahagiaan.  Tuhan, jika dia yang terbaik untukku, lapangkanlah jalan kami. Jauhkan semua hal yang menyakitinya. Karena dia telah mengambil hati dan jiwaku.

Thank you Dear, for come into my life

4 comments:

reanal said...

grezz..syg!!!****

ulanrouge said...

Makasih sayang... Thank you for everything....

Rednino said...

hhhmmmmm
kutak bisa berkata-kata
hanya bisa tersenyum
BAHAGIA...
:)

Derajat Celcius said...

I'm happy for you dear..